Pada tahap awal, dalam melaksanakan Dzikir Nafas, sebaiknya dalam kondisi tubuh yang tenang, misalnya duduk, atau tiduran, supaya konsentrasi Anda tidak terganggu. Setelah terbiasa melaksanakannya, silakan saja berdzikir sambil beraktifitas melakukan kegiatan lain. misalnya berkendara atau bekerja.
Ketika Kita menghirup Udara bersamaan dengan itu kita berdzikir kepada Allah, Oksigen yang kita hirup diserap oleh paru-paru dan diikat oleh sel darah merah untuk dibawa ke jantung dari jantung di alirkan ke seluruh tubuh, maka darah dan seluruh anggota tubuhpun ikut berdzikir kepada Allah Ta a’ala
Sebagai perbandingan adalah biasanya yang berdzikir secara lisan adalah satu anggota tubuh, sedangkan ini adalah seluruh Anggota tubuh ikut berdzikir kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar